BATAM CENTRE- Gerakan Anti Trafficking (GAT) Kota Batam bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Masyarakat, Kemendiknas RI menggelar pelatihan kerajinan kulit kerang. Kegiatan ini berlangsung di Komplek Perumahan Griya Panorama Permai, Batam Centre, Minggu (28/11).
Diharapkan latihan ini bisa memberdayakan kemandirian perekonomian pesisir berbasis kerakyatan.
"Kami berharap pelatihan ini bisa menciptakan kemandirian bagi para ibu rumah tangga di sini, terutama dalam menopang ekonomi keluarga," ujar Anissa perwakilan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI, di lokasi kegiatan, kemarin.
Menurutnya, pelatihan membuat kerajinan kerang ini memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Artinya setiap karya bisa menghasilkan jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Batam sendiri memilik geografis kepulauan, tentunya kerajinan dari aneka laut bisa menjadi suatu ikon tersendiri bagi kota ini.
Senada juga dikatakan Sekretaris Jendral (Sekjen) GAT Batam, Deddy Ismantoro. Dia mengatakan program pemberdayaan masyarakat ini sudah menjadi agenda tahunan. Karena sebelumnya pelatihan serupa pernah dilaksanakan di Teluk Mata Ikan, Nongsa. "Kita ingin menghidupkan ekonomi berbasis kerakyatan, paling tidak mereka bisa mandiri dalam ekonomi untuk menghidupi kelangsungan keluarganya," ujarnya didampingi Ketua GAT Batam, Syamsul Rumangkang kemarin.
Hadir dalam kesempatan itu Lurah Belian Mazlan Mastar, Sarijanun tokoh masyarakat setempat dan Nunung (trainer) dari Silhouette Agency Batam. (hk/ts) ( Sumber : Haluan Kepri )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar